Jumat, 01 Oktober 2010

Parcel Natal Barang Pecah Belah Sangat Diminati


Banyak cara mengucapkan selamat hari raya kepada yang merayakannya, Menjelang Natal contohnya di stasiun cikini beragam jenis bentuk parcel natal dapat Anda temui dengan desain-desain yg menarik juga tentunya.


Dahulu parcel identik dengan makanan. Kini, parcel beraneka ragam bentuknya. Mulai dari peralatan rumah tangga, kaligrafi maupun kebutuhan ibadah atau kombinasi dari semuanya. Parcel-parcel dikemas secara apik sehingga memikat konsumen untuk membeli.

Fitriah Harris merangkai parcel sendiri...Ia membeli parcel karena tertarik dengan tulisan kaligrafi yang dipadukan dengan barang pecah belah berupa cangkir. "Saya suka parcel barang pecah belah ini karena ada tulisan kaligrafi Allahu Akbar diatasnya," ujar Ilham kepada TNOL saat ditemui di Stasiun Cikini, Selasa (7/9).

Masing-masing parcel memiliki peminat tersendiri. Namun, konsumen lebih banyak memilih parcel pecah belah ketimbang makanan. Maklum, parcel makanan cepat habis dimakan sehingga tak berbekas. Berbeda dengan parcel barang pecah belah yang bisa bertahan lama.

Parcel Keranjang bentuk kursi..Parcel Keranjang bentuk kursi..Fitriah membuat parcel-percel itu sendiri dengan dibantu beberapa asisten. Terlihat tangan Fitriah sangat cekatan dan lihai mengemas makanan maupun barang pecah belah ke dalam keranjang parcel, lantaran ia sudah 18 tahun menjalani usaha tersebut. Tak heran Fitriah memiliki distributor tersendiri dalam pengadaan makanan maupun barang pecah belah.

Ia sendiri bisa menyelesaikan satu buah parcel dalam tempo seperempat jam. Sementara pembungkusan parcel dengan plastik dilakukan asistennya. Dalam sehari ia bisa menjual sekitar 30 hingga 40 buah parcel.

Pembeli di tokonya terlihat antusias... Bagi Fitriah menjual parcel adalah musiman. Ia biasa menjual saat Lebaran, Natal dan Tahun Baru. Sedangkan hari-hari biasa ia menjual perlengkapan serah-serahan pernikahan. Nah, momen Hari Raya dan pergantian tahun, Fitriah manfaatkan sebaik mungkin. Memang, kata Fitriah, terkadang parcel yang dijualnya ada sisa satu atau dua parcel.

"Itu parcel pecah belah, kalau parcel makanan habis terjual. Parcel barang pecah belah, nantinya bisa dijual lagi saat Tahun Baru," terang Fitriah.

Selain menjual parcel, ia menyediakan keranjang parcel. Keranjang yang didatangkan dari Tasikmalaya dan Cirebon ini beraneka macam bentuk baik perahu, jinjing, kotak atau berupa bangku kecil yang terbuat dari rotan.

Parcel kaligrafi...Harga keranjang mulai dari Rp 120 sampai Rp 45 ribu. Harga tergantung dari ukurannya. Toko ini juga menjual pernak pernik parcel seperti pita dan ketupat sehingga Anda yang ingin membuat parcel sendiri tak sulit mencari perlengkapannya. Mengenai harga, cukup terjangkau dari Rp 5 ribu hingga Rp 15 ribu.


sumber :
http://www.tnol.co.id
Temukan hadiah yang unik dan menarik untuk orang-orang terkasih dalam daftar Hadiah Natal Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar